RIAUSKY.COM - Warga Jalan Gagak, Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, mendadak heboh ketika mendapat kabar bahwa seorang mahasiswa semester akhir Unimed tewas tergantung di kediaman kakeknya, Rabu (21/11/2018) sekira pukul 116.30 Wib.
Marolop Marko Manurung (23), yang selama kuliah tinggal di kediaman bapak uda (pakcik)-nya tersebut, ditemukan tewas tergantung dengan seutas kabel setrika.
Sebagaimana diwartakan Metro24jam.com, peristiwa itu pertama kali diketahui Ruben Manurung (9) anak pemilik rumah.
Bocah yang merupakan sepupu dari Marolop itu kaget ketika dia masuk ke kamar dan melihat abangnya tergantung di dinding.
Spontan, Ruben langsung menjerit dan melaporkan kepada orangtuanya. Mendapat kabar dari sang anak, Leston pun langsung mengambil menurunkan keponakannya itu dari tali gantungan.
Dalam hitungan menit, di sekitar lokasi rumah itu penuh sesak dipenuhi warga dan jiran tetangga serta para pengendara yang melintas.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Dusun setempat yang meneruskannya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Tak lama kemudian, personel Unit Reskrim Percut Sei Tuan yang berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan langsung menuju lokasi untuk melakukan penyidikan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, melalui Panit Reskrim Ipda Supriadi SH, membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut.
“Motifnya karena korban sempat mengatakan kepada orangtuanya akan diwisuda tanggal 27 Nopember 2018 di Unimed. Namun karena skripsinya gagal, maka korban harus ulang 1 semester sehingga korban merasa malu kepada orangtuanya,” jelas Supriadi.
Pihak keluarga kemudian meminta agar tidak dilakukan otopsi karena sudah menerima kematian Marolop dengan ikhlas dengan membuat surat pernyataan bermeterai.
“Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Supriadi. (R03)
